Konsultan akan membantu perusahaan menangani kompleksitas yang muncul dari pengelolaan data center. Terutama bila perusahaan Anda menyadari adanya kekeliruan yang bisa mengakibatkan kegagalan dalam memenuhi anggaran, potensi down time di masa depan, dan kesulitan relevan lainya, maka kebutuhan akan Jasa Konsultan Data Center semakin tinggi.
5 Aspek dari Jasa Konsultan Data Center yang Perlu Dinilai
Keahlian
Penting untuk mencari tahu bidang keahlian konsultan sebelum melakukan kontrak kerja sama. Untuk menilai relevansi keahlian dengan kebutuhan perusahaan, Anda dapat memvalidasi lewat penggunaan metodologi, portofolio pengalaman kerja, serta jumlah kompetensi tim yang terlibat dalam proyek.
Setiap konsultan punya keahlian tersendiri karenanya lakukan perbandingan yang sesuai. Anda barangkali menginginkan aspek-aspek tertentu yang memberikan pelayanan lebih, tetapi ini sangat bergantung pada anggaran, jenis industri, serta persyaratan lain.
Pengalaman
Jasa konsultan data center berpengalaman biasanya mengetahui berbagai macam strategi untuk mendukung pelayanan terbaik. Seorang profesional akan memahami kesulitan keuangan, membantu perusahaan menghemat waktu, risiko down time di masa depan, dan potensi jebakan di dalam proyek Anda yang bisa mengakibatkan kegagalan realisasi rencana pengembangan.
Selain itu, juga dapat mendeteksi adanya biaya tidak terduga. Anda harus membuktikan pengalaman konsultan tertarget melalui proyek setara di mana yang bersangkutan berhasil menyelesaikannya. Para profesional biasanya telah memiliki rekam jejak bagus saat menghadapi berbagai perusahaan besar dengan beban kerja yang cepat dan singkat.
Memenuhi persyaratan peraturan
Di sejumlah daerah tertentu, pembangunan data center perusahaan diharuskan untuk mendapatkan izin dari pemerintah setempat dengan segala persyaratan yang menyertainya. Situasi ini mencakup pembangunan yang dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Masalahnya, persyaratan yang ditetapkan kerap kali terlalu kompleks dan sulit dimengerti.
Maka, di sanalah jasa konsultan data center diharapkan dapat berperan dengan baik. Membantu mengatasi regulasi di suatu wilayah di bawah fasilitas manajer bangunan perusahaan Anda, adalah salah satu indikator penilaian yang harus dipertimbangkan.
Sebuah perusahaan pada umumnya memang telah mengetahui aturan regulasi di calon wilayah pembangunan data center, serta mengakui kebijakan pemerintah setempat. Atas dasar inilah, kebutuhan akan konsultan semakin kuat karena diharapkan mampu membantu pemenuhan regulasi tersebut.
Sertifikasi
Sejalan dengan keahlian, sertifikasi juga dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai profesionalisme suatu bidang pekerjaan. Lisensi dan sertifikasi memiliki peran penting dalam menunjukkan tingkat pencapaian berdasarkan penilaian pihak lain dan bukan hanya klaim sepihak dari yang bersangkutan.
Selain itu, sertifikasi miliki jasa konsultan data center juga bisa menjadi jaminan akan ketersediaan perlindungan potensi kegagalan sistem, bencana, atau kejadian lain yang mungkin mengganggu operasional data center perusahaan. Anda perlu mendapatkan peer review atas setiap desain mengingat vitalnya rencana pembangunan yang ada.
Anggaran
Anggaran sudah tentu menjadi salah satu indikator penilaian, apakah fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan cukup worth it dengan perkiraan nominal tertentu. Persoalan dana perlu Anda pikirkan secara matang sebelum mulai mencari penyedia jasa. Untuk itu, memang akan lebih bagus jika pihak perusahaan bisa sedikit mendeteksi masalah yang sedang dihadapi.
Dengan mengetahui masalah internal perusahaan berkenaan dengan kebutuhan data center, Anda bisa mengupayakan sejumlah negosiasi agar memperoleh tarif jasa yang menguntungkan kedua pihak. Baik Anda maupun konsultan, pastinya perlu membuat kesepakatan-kesepakatan tertentu.
Infrastruktur data center adalah serangkaian komponen fisik dan teknologi yang digunakan untuk mendukung operasi data center. Ini mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur fisik yang diperlukan untuk menjalankan dan menjaga data center. Berikut adalah beberapa komponen utama dari infrastruktur data center:
- Fasilitas Fisik: Ini mencakup gedung fisik atau ruang yang digunakan untuk menempatkan perangkat keras dan peralatan data center. Ini juga termasuk perlengkapan perlindungan terhadap bencana seperti kebakaran, sistem deteksi dan pemadaman, serta kontrol akses fisik.
- Perangkat Keras: Ini melibatkan perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data. Ini termasuk server, perangkat penyimpanan, perangkat jaringan, router, switch, dan perangkat lainnya.
- Sistem Pendingin: Karena perangkat keras data center menghasilkan panas yang signifikan, sistem pendingin diperlukan untuk menjaga suhu operasional yang aman. Ini dapat mencakup AC data center, sistem penyejuk udara yang presisi, dan pendingin cair.
- Sistem Listrik: Infrastruktur listrik yang dapat diandalkan adalah penting untuk menjaga operasi data center yang tidak terputus. Ini mencakup UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk memberikan daya cadangan, generator darurat, dan distribusi daya yang andal.
- Jaringan dan Konektivitas: Jaringan internal dan eksternal yang kuat diperlukan untuk menghubungkan perangkat dalam data center ke internet, pelanggan, dan pusat data lainnya. Ini termasuk router, switch, firewall, dan perangkat jaringan lainnya.
- Keamanan Fisik dan Elektronik: Sistem keamanan fisik seperti kamera pengawas, sensor gerakan, dan kontrol akses diperlukan untuk melindungi fasilitas dan perangkat keras. Keamanan elektronik termasuk firewall dan solusi keamanan siber untuk melindungi data dari ancaman siber.
- Manajemen Perangkat Keras dan Perangkat Lunak: Ini mencakup perangkat lunak manajemen data center yang digunakan untuk memantau dan mengelola perangkat keras, serta untuk mengelola perangkat lunak aplikasi dan sistem.
- Monitoring dan Manajemen Lingkungan: Sensor dan perangkat pemantauan digunakan untuk memantau kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan tekanan udara dalam data center. Hal ini memastikan kondisi operasional yang optimal.
- Keandalan dan Redundansi: Data center sering dibangun dengan tingkat redundansi yang tinggi untuk memastikan ketersediaan yang tinggi. Ini termasuk sistem ganda (redundansi) untuk perangkat keras kunci seperti UPS dan generator.
- Manajemen Kapasitas: Manajemen kapasitas melibatkan perencanaan dan pemantauan kapasitas data center untuk memastikan bahwa sumber daya (misalnya, daya, ruang, dan pendinginan) tersedia seiring pertumbuhan bisnis.
Tenaga jasa konsultan data center sangat dibutuhkan terutama pada era serba teknologi seperti sekarang. Pasalnya, ada sejumlah permasalahan perusahaan yang memang tidak mampu ditangani oleh internal sehingga membutuhkan peran pihak luar. Karena itu, tetapkanlah indikator tertentu yang bisa menjadi pedoman sebelum menyetujui kerja sama.