Ketika Anda membeli atau sewa server, sebetulnya tentu sudah aman. Apalagi jika Anda memakai VPS linux yang mempunyai keamanan yang lebih. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu ketiga manage VPS tak jarang beberapa orang membuat kesalahan yang berakibat terhadap keamanan server yang menurun.
Oleh karena itu, banyak orang yang membutuhkan jasa hardening security server.
Inilah Beberapa Cara yang Dilakukan Jasa Hardening Security VPS Server
- Mematikan Login Root
Root adalah pengguna yang memiliki otoritas tertinggi, sehingga Anda dapat melakukan hal apapun kepada server VPS. Sekarang ini ada banyak tools yang dipakai peretas guna memperoleh akses root. Salah satunya yakni dengan cara menebak kredensial menggunakan tools yang berjalan secara otomatis. Apabila peretas telah memperoleh kredensial pada pengguna tools, maka akan sangat berbahaya. Dikarenakan peretas akan memperoleh hak penuh terhadap server. Oleh karena itu, hal yang dilakukan oleh jasa hardening security VPS server biasanya adalah menonaktifkan login root.
- Merubah Port SSH
Secara default, sebenarnya port SSH adalah 22, hal itu pastinya banyak membuat server akan memakai port 22 guna koneksi SSH. Oleh karena itu, peretas akan terus mencoba langsung terhubung dengan port tersebut. Apabila Anda mengubah port SSH, para peretas dapat mengalami kesulitan agar terhubung langsung dengan port SSH. Pastinya sulit bagi para peretas untuk meretas SSH saat mereka tidak bisa menemukannya. Agar bisa mengubah port SSH, yang harus dibuka yaitu /etc/ssh/sshd_config serta merubah pengaturan dengan sesuai. Ketika merubah port SSH, pastikan kalau port yang dipakai tak dipakai oleh service lain.
- Pastikan Memakai Software Terbaru
Software terbaru setidak digunakan oleh para jasa hardening security VPS server. Hal tersebut berguna untuk meminimalisir bug yang dapat berakibat dalam keamanan pada versi yang sebelumnya. Ketika memperbaru ke software terbaru tentu segi keamanan akan ditingkatkan. Cara memperbarui software terbilang mudah, dapat memakai manajer paket berupa rpm atau yum dan apt-get. Cara tersebut dapat meningkatkan kedalam versi yang terbaru dari modul, perangkat lunak, dan komponen yang terinstal.
- Menggunakan Sandi yang Kuat
Meningkatkan keamanan pada server VPS dapat dilakukan dengan menggunakan sandi yang cukup kuat. Sebuah sistem bisa diserang menggunakan metode dengan brute force. Umumnya serangan tersebut menggunakan kombinasi huruf dan angka untuk menebak dan mencocokkan kata sandi pada pengguna. Apabila kata sandi yang digunakan tidak unik dan lemah, maka metode brute force dipakai oleh para peretas agar mudah untuk memperoleh kata sandi. Maka dari itu, harus memakai kata sandi yang panjang dan unik supaya tidak gampang untuk diretas.
- Mencegah Suatu Unggahan FTP yang Bersifat Anonim
Hal lain yang dilakukan oleh jasa hardening security VPS server adalah mencegah suatu unggahan FTP yang bersifat anonim. Mengizinkan pengguna yang bersifat anonim melakukan unggahan FTP, merupakan resiko yang besar untuk keamanan. Hal itu mungkin terjadi karena siapapun dapat mengunggah hal apapun ke server web milik Anda. Sehingga, cara yang dilakukan bisa memakai panel seperti plesk atau CPanel. Dengan begitu, kedua panel itu akan menonaktifkan suatu unggahan FTP yang bersifat anonim. Selain itu, bisa juga dengan menonaktifkan sifat anonim ketika menginstall FTP.
Itulah berbagai hal yang dilakukan oleh jasa hardening security server untuk meningkatkan keamanan pada server. Tentu saja, masih ada banyak hal lain yang bisa dilakukan guna meningkatkan keamanan pada jasa sewa server VPS.