Dalam era digital saat ini, banyak perusahaan membutuhkan sistem yang stabil, aman, dan dapat dikontrol penuh dari sisi internal. Salah satu solusi yang paling banyak digunakan adalah Server On Premise, yaitu server fisik yang dipasang di kantor atau lokasi usaha dan dikelola langsung oleh perusahaan. Agar pemasangan server berjalan optimal, profesional, dan sesuai standar IT, layanan Jasa Pasang Server On Premise menjadi pilihan terbaik bagi perusahaan di seluruh Indonesia.
Apa Itu Server On Premise?
Server On Premise adalah server fisik yang ditempatkan di lingkungan perusahaan — misalnya ruang server, ruang data, atau ruang IT — dan dikelola secara langsung oleh internal atau penyedia layanan pihak ketiga. Semua data, aplikasi, database, dan layanan digital berjalan pada mesin server yang berada dalam kontrol penuh perusahaan tanpa bergantung pada cloud provider eksternal.
Baca Juga : Jasa IT Outsourcing
Perusahaan yang membutuhkan keamanan ekstra, akses cepat, dan kepatuhan regulasi biasanya memilih model ini karena data berada di dalam gedung sendiri, bukan di luar negeri atau cloud publik.
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Jasa Pasang Server On Premise?
Instalasi server bukanlah pekerjaan sederhana. Diperlukan keahlian dalam jaringan, keamanan, manajemen sistem operasi, rack server, dan berbagai perangkat pendukung. Dengan menggunakan jasa profesional, perusahaan akan mendapatkan:
Instalasi sesuai standar internasional (TIA/EIA, ISO, Data Center Guideline)
Konfigurasi optimal untuk performa maksimal
Keamanan jaringan yang lebih terjamin
Minim kesalahan instalasi dan downtime
Dokumentasi lengkap dan pelatihan penggunaan
Jasa pasang server sangat penting bagi perusahaan yang ingin membangun infrastruktur IT kokoh tanpa menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
Layanan dalam Jasa Pasang Server On Premise
Berikut adalah cakupan layanan yang biasanya tersedia dalam paket instalasi server profesional:
1. Konsultasi Kebutuhan & Perencanaan
Melakukan analisis kebutuhan perusahaan, mulai dari CPU, RAM, storage, network, redundansi, hingga penggunaan aplikasi. Hasilnya adalah rekomendasi spesifikasi server yang tepat.
2. Pengadaan Hardware Server & Komponen Pendukung
Opsional, tetapi penyedia layanan dapat membantu pengadaan:
Rack Server
UPS & stabilizer
Network switch & router
Kabel LAN kategori 6/6A/7
KVM atau remote console
Cooling system
3. Instalasi Fisik Server
Pemasangan server di ruang IT atau rack meliputi:
Pemasangan rackmount
Manajemen kabel (cable management)
Pemasangan UPS
Pengaturan power distribution
Instalasi dilakukan rapi, aman, dan mudah dilakukan maintenance.
4. Instalasi Sistem Operasi
Pemasangan OS sesuai kebutuhan:
Windows Server
Linux (Ubuntu, CentOS, Debian, Rocky, AlmaLinux)
VMware ESXi
Proxmox
Hyper-V
Setiap OS dikonfigurasi agar optimal dan aman.
5. Konfigurasi Jaringan & Keamanan
Termasuk pengaturan lengkap jaringan seperti:
IP Addressing
VLAN
Firewall
Port forwarding
Routing
Remote Access (VPN)
Pembatasan user & hak akses
Keamanan dibuat berlapis agar server tahan dari ancaman internal maupun eksternal.
6. Instalasi Aplikasi & Layanan Server
Penyedia layanan dapat membantu instalasi:
Active Directory Domain Controller
File Server & NAS
Database Server (MySQL, MariaDB, MSSQL, PostgreSQL)
Web Server (Apache, Nginx, IIS)
Email Server
Backup System
Virtualization System
7. Dokumentasi & Pelatihan
Setiap pemasangan dilengkapi dengan:
Dokumentasi jaringan
Akses dan credential
Struktur sistem
SOP penggunaan & maintenance
Tim juga memberikan pelatihan kepada staf IT perusahaan.
8. Maintenance Berkala & Support
Opsional paket tambahan:
Maintenance bulanan
Update security & patch OS
Monitoring server
Backup otomatis
Troubleshooting 24/7
Keunggulan Menggunakan Server On Premise Dibanding Cloud
Walaupun cloud semakin populer, banyak perusahaan lebih memilih server lokal karena beberapa alasan berikut:
1. Kontrol Penuh
Semua data berada di lokasi perusahaan sehingga lebih mudah diawasi dan dikelola.
2. Keamanan Lebih Tinggi
Tidak ada risiko data bocor ke pihak luar atau negara lain.
3. Performa Stabil Tanpa Ketergantungan Internet
Aplikasi internal tetap berjalan meskipun internet bermasalah.
4. Biaya Jangka Panjang Lebih Hemat
Cloud terlihat murah di awal, tetapi biaya bulanan akan meningkat seiring kebutuhan storage, RAM, CPU, atau traffic.
5. Kompatibilitas Sistem Internal
Banyak aplikasi ERP, HRD, keuangan, dan manufaktur lebih cocok berjalan di on-premise.
Proses Pengerjaan Jasa Pasang Server On Premise
Pengerjaan dilakukan secara bertahap agar hasilnya sesuai standar sebagai berikut:
1. Survei Lokasi (Online/Offline)
Menilai ruang server, listrik, pendingin, keamanan, dan koneksi jaringan.
2. Analisis Kebutuhan
Menentukan spesifikasi hardware & software.
3. Instalasi Fisik
Meliputi rack, kabel, UPS, dan perangkat lainnya.
4. Instalasi OS & Aplikasi
Server dikonfigurasi sesuai kebutuhan perusahaan.
5. Uji Coba Sistem
Testing dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan normal.
6. Serah Terima & Dokumentasi
Semua akses, SOP, dan manual diserahkan secara resmi.
7. Maintenance
Jika perusahaan memilih paket tambahan, maintenance dilakukan secara rutin.
Cakupan Area Layanan Jasa Pasang Server On Premise se-Indonesia
Layanan ini tersedia di seluruh Indonesia, mencakup:
Pulau Jawa
Jakarta
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
Bandung
Cirebon
Semarang
Yogyakarta
Solo
Surabaya
Malang
Sumatera
Medan
Pekanbaru
Palembang
Padang
Lampung
Kalimantan
Banjarmasin
Balikpapan
Samarinda
Pontianak
Sulawesi
Makassar
Manado
Palu
Kendari
Bali & NTT/NTB
Denpasar
Mataram
Kupang
Indonesia Timur
Ambon
Jayapura
Sorong
Manokwari
Tim teknisi siap datang langsung untuk instalasi di kantor, pabrik, gudang, kampus, rumah sakit, hotel, dan fasilitas lainnya.
Jenis Perusahaan yang Cocok Menggunakan Server On Premise
Perusahaan manufaktur
Rumah sakit & klinik
Sekolah, kampus, yayasan
Perbankan & koperasi
Distributor & logistik
Developer software
Kontraktor & engineering
Hotel & hospitality
Pemerintahan & BUMN
Industri retail & franchise
Server On Premise sangat ideal untuk perusahaan yang memerlukan kecepatan lokal, keamanan ekstra, dan kontrol penuh.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Berapa lama waktu pemasangan server on-premise?
Rata-rata 1–3 hari tergantung kompleksitas jaringan dan aplikasi yang dipasang.
2. Apakah layanan sudah termasuk hardware server?
Bisa iya, bisa tidak. Server dapat disediakan sendiri oleh perusahaan atau dibantu pengadaan oleh penyedia layanan.
3. Apakah tim bisa datang ke luar pulau?
Ya, teknisi siap datang ke seluruh wilayah Indonesia.
4. Apakah tersedia layanan maintenance bulanan?
Ya. Maintenance bulanan, triwulan, dan tahunan tersedia sesuai kebutuhan.
5. Apakah server saya akan tetap aman?
Server dikonfigurasi dengan firewall, antivirus, permission control, dan patch keamanan terbaru.
6. Apakah dapat menginstal aplikasi khusus perusahaan?
Tentu. Selama aplikasi mendukung OS yang digunakan, tim dapat membantu instalasi dan konfigurasi.
7. Apakah bisa instalasi virtualisasi seperti VMware atau Proxmox?
Ya. Virtualization setup adalah layanan paling umum dalam instalasi server on-premise.
8. Berapa biaya jasa instalasi server?
Harga tergantung spesifikasi server, jumlah layanan, dan lokasi pemasangan. Biasanya mulai dari ratusan ribu hingga beberapa juta rupiah.




